JAKARTA – Ekonom Institute for Development of Economics and Finance (Indef), Eko Listiyanto, menilai Menteri Koperasi (Menkop) yang baru dilantik, Ferry Joko Juliantono, harus mampu mendorong anggota Koperasi Desa (Kopdes) Merah Putih agar lebih proaktif terhadap pengembangan koperasi.
Menurut Eko, peran aktif anggota merupakan kunci untuk mempercepat realisasi ide-ide besar dalam penguatan Kopdes Merah Putih.
“Jadi bagaimana memastikan anggota Kopdes Merah Putih itu nanti bisa proaktif terhadap koperasinya, itu yang harus dia tumbuhkan. Strateginya nanti bisa dijalankan melalui Kementerian Koperasi,” ujar Eko di Jakarta, Senin (8/9).
Eko juga mengingatkan bahwa Ferry bukan sosok baru di lingkungan Kementerian Koperasi. Sebelumnya, ia menjabat sebagai Wakil Menteri Koperasi dan dikenal aktif dalam mengawal berbagai program.
Pelantikan Ferry sebagai Menkop dilakukan langsung oleh Presiden Prabowo Subianto di Istana Negara, Jakarta, Senin sore.
Ia resmi menggantikan Budi Arie Setiadi berdasarkan Keputusan Presiden (Keppres) RI Nomor 86P Tahun 2025 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Menteri dan Wakil Menteri Negara Kabinet Merah Putih Periode 2024—2029.
Prosesi pelantikan yang digelar pukul 16.00 WIB itu tidak dihadiri oleh Budi Arie yang diberhentikan dari jabatannya.
Selain melantik Ferry, Presiden Prabowo juga mengangkat sejumlah menteri baru dalam Kabinet Merah Putih.
Purbaya Yudhi Sadewa dilantik sebagai Menteri Keuangan menggantikan Sri Mulyani Indrawati, Mukhtarudin sebagai Menteri Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI)/Kepala BP2MI, serta Mochamad Irfan Yusuf Hasyim sebagai Menteri Haji dan Umrah yang baru dibentuk, dengan Dahnil Anzar Simanjuntak sebagai wakilnya.
Dalam Keppres yang sama, Presiden juga memberhentikan Budi Gunawan dari jabatan Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan serta Ario Bimo Nandito Ariotedjo dari jabatan Menteri Pemuda dan Olahraga.
Namun, hingga kini, Prabowo belum menunjuk pengganti keduanya sehingga kursi menteri tersebut masih kosong.