5 Daerah Terkaya di Jawa Timur, Kota Surabaya Bukan yang Pertama

5 Daerah Terkaya di Jawa Timur, Kota Surabaya Bukan yang Pertama

JATIM - Jawa Timur terus menunjukkan geliat ekonomi yang kuat dalam beberapa tahun terakhir. 

Sebagai salah satu provinsi terbesar dan paling dinamis di Indonesia, sejumlah daerah di Jawa Timur kini menempati posisi teratas dalam hal kesejahteraan masyarakat yang tercermin dari Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) per kapita.

PDRB per kapita sendiri merupakan indikator penting untuk mengukur rata-rata nilai ekonomi yang dihasilkan oleh setiap penduduk dalam satu tahun.

Menariknya, berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Jawa Timur tahun 2024, Kota Surabaya yang selama ini dikenal sebagai pusat bisnis dan industri justru bukan yang tertinggi.

Berikut lima daerah dengan pendapatan per kapita tertinggi di Jawa Timur:

1. Kota Kediri – Rp541,68 Juta per Tahun

Kota Kediri memimpin daftar dengan PDRB per kapita mencapai Rp541,68 juta atau sekitar Rp45 juta per bulan. 

Angka ini menjadikan Kediri sebagai daerah dengan rata-rata pendapatan tertinggi di Jawa Timur. 

Namun demikian, upah minimum di kota ini masih tergolong rendah, yakni Rp2,49 juta per bulan.

2. Kota Surabaya – Rp245,69 Juta per Tahun

Surabaya menempati posisi kedua dengan pendapatan per kapita sebesar Rp245,69 juta per tahun, atau sekitar Rp20,5 juta per bulan. 

Meskipun kalah dari Kediri dalam hal PDRB per kapita, Surabaya tetap unggul dalam hal upah minimum tertinggi di provinsi, yakni mencapai Rp4,96 juta per bulan.

3. Kabupaten Gresik – Rp130,53 Juta per Tahun

Gresik yang dikenal sebagai kawasan industri besar mencatat PDRB per kapita sebesar Rp130,53 juta per tahun atau sekitar Rp10,88 juta per bulan. 

Keberadaan banyak perusahaan manufaktur besar menjadi penopang utama pertumbuhan ekonomi di wilayah ini.

4. Kabupaten Sidoarjo – Rp127,38 Juta per Tahun

Berada tepat di sebelah Surabaya, Kabupaten Sidoarjo ikut terdorong secara ekonomi. Rata-rata pendapatan penduduknya mencapai Rp127,38 juta per tahun, setara dengan Rp10,6 juta per bulan. 

Wilayah ini mendapatkan limpahan manfaat ekonomi dari aktivitas di kota metropolitan.

5. Kabupaten Pasuruan – Rp113,68 Juta per Tahun

Di posisi kelima ada Kabupaten Pasuruan dengan PDRB per kapita Rp113,68 juta atau sekitar Rp9,47 juta per bulan. 

Pertumbuhan ekonomi daerah ini menunjukkan bahwa kawasan penyangga kota besar pun bisa berkembang dengan pesat.

Data ini menunjukkan bahwa tingkat kesejahteraan suatu daerah tidak selalu bergantung pada luas wilayah atau jumlah penduduk. 

Kota kecil seperti Kediri justru mampu melampaui Surabaya dari segi pendapatan per kapita.

Kombinasi sektor industri, perdagangan, serta kebijakan pembangunan daerah menjadi kunci dalam mendorong kemakmuran di berbagai wilayah Jawa Timur.[]

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index