SURABAYA - Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur membagikan 600 paket daging kurban kepada warga sekitar kantor PWNU Jatim di Gayungan, Surabaya, dalam rangka memperingati Hari Raya Iduladha 1446 Hijriah. Setiap paket berisi satu kilogram daging sapi hasil kurban dari berbagai tokoh dan lembaga.
Wakil Sekretaris PWNU Jatim HM Taufik Mukti mengatakan, sebanyak 10 ekor sapi kurban diterima dari para tokoh politik, pejabat daerah, serta pengurus NU.
Di antaranya berasal dari Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, Wakil Gubernur Emil Elestianto Dardak, Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri, hingga Kapolda Jatim.
“Kami menerima 10 sapi kurban dari berbagai kalangan pada momentum Iduladha 1446 H, baik dari pimpinan parpol, Gubernur dan Wakil Gubernur Jatim, serta Wakil Bendahara PWNU secara pribadi,” ujar Taufik di Surabaya, Minggu (8/6).
Sebanyak lima ekor sapi disembelih langsung di Kantor PWNU Jatim dengan melibatkan 41 orang dari unsur badan otonom, lembaga NU, dan para relawan. Proses penyembelihan berlangsung sejak pukul 06.00 hingga 10.00 WIB.
Sementara itu, lima sapi lainnya disalurkan ke lima pesantren besar di Jawa Timur untuk didistribusikan kepada warga Nahdliyin di wilayah masing-masing.
“Lima dari 10 sapi itu disembelih di PWNU Jatim... sedangkan lima sapi lainnya diserahkan kepada lima pesantren untuk didistribusikan kepada warga NU di daerah,” lanjut Taufik yang juga menjabat sebagai Kepala Rumah Tangga PWNU Jatim.
Adapun pesantren penerima hewan kurban tersebut adalah: Pesantren Tebuireng (Jombang), Pesantren Nurul Jadid (Probolinggo), Pesantren Sunan Bejagung (Tuban), Pesantren Nurul Amanah (Bangkalan), dan Pesantren Lirboyo (Kediri).
“Untuk yang telah berkurban melalui PWNU, kami doakan semoga tambah berkah dan maslahah. Jawa Timur semakin makmur wa rabbun ghafur,” pungkas Taufik.
Di tempat terpisah, Pimpinan Wilayah Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (PW ISNU) Jawa Timur juga menggelar penyembelihan hewan kurban dan santunan kepada 30 anak yatim dari berbagai daerah pada Sabtu (7/6).
Ketua PW ISNU Jatim, Prof HM Afif Hasbullah, menegaskan bahwa kegiatan tersebut tidak sekadar seremoni, tetapi sarat dengan nilai spiritual dan sosial yang diwariskan oleh Nabi Ibrahim AS.
“ISNU ingin mengambil hikmah dari keteladanan Nabi Ibrahim: ketaatan kepada Allah, kesabaran dalam menghadapi ujian, keteguhan dalam menjaga kebenaran, serta kolaborasi dalam keluarga untuk membina ketaqwaan,” tutur Prof Afif.
Ia juga menyampaikan apresiasi kepada semua pihak yang telah mendukung kegiatan ini, termasuk Gubernur Jatim, Kepala Dinas Perhubungan, serta Baznas Jatim yang memberikan tas dan alat tulis untuk anak-anak penerima santunan.
Kegiatan kurban dan santunan ini mencerminkan kepedulian sosial dan komitmen PWNU dan ISNU Jatim dalam memperkuat ukhuwah serta memperluas manfaat Iduladha bagi masyarakat luas, khususnya kalangan dhuafa dan yatim.[]