JAKARTA - Kecelakaan yang menewaskan Argo Ericko Achfandi pada Sabtu (24/5) tidak hanya memicu duka, tetapi juga gelombang reaksi publik setelah unggahan kontroversial dari seorang teman dekat pelaku, Christiano Pengarapenta, viral di media sosial.

Pemilik akun Instagram @ciccu, yang disebut-sebut sebagai sahabat pelaku, membagikan tangkapan layar percakapan mereka sebelum kecelakaan terjadi. 

Dalam unggahan tersebut, Ciccu sempat mengingatkan Christiano untuk berhati-hati, namun justru ditanggapi dengan candaan.

“Baru bareng haha hihi terus bercanda ‘ati-ati ya pulangnya’,” tulis Ciccu dalam Instagram Story-nya.

“Nggak mau hati-hati wle,” balas Christiano, sebagaimana ditampilkan dalam unggahan tersebut.

Ciccu kemudian menjawab, “Bener ya nanti lu nabrak,” yang hanya dibalas dengan emotikon tawa.

Di unggahan selanjutnya, Ciccu mengunggah foto jenazah Argo yang telah ditutupi kain kafan. Ia menulis, “Gongnya yang ditabrak adalah anak fh 24, rip. Gue beneran merinding.”

Respons yang dianggap tidak menunjukkan empati itu menuai kecaman dari warganet. Banyak yang menilai unggahan tersebut tidak pantas dan menyakiti perasaan keluarga korban.

Kemarahan publik meningkat setelah akun X @fighter574193 membagikan identitas pribadi Ciccu, termasuk dugaan nama ayahnya, Hanif Adnan Zunanto, yang disebut menjabat sebagai Kepala Bidang Kepatuhan Internal dan Layanan Informasi di Bea Cukai Sabang, Aceh.

Netizen kemudian mengaitkan jabatan ayah Ciccu dengan bisnis jasa titip (jastip) luar negeri yang dijalankan olehnya. Banyak dari mereka menyindir kemungkinan kemudahan yang diperoleh dalam melewati proses pemeriksaan bea cukai.

“Bapaknya kerja di becuk, pasti usahanya lancar jaya melewati pemeriksaan becuk ya?” tulis seorang netizen dalam balasan unggahan tersebut.

“Abis baca-baca qrt ternyata bapaknya orang becuk hhhhh, anaknya buka jastip. Dang pasti ga akan ada drama barang kena sita, redline dua bulan dll,” tulis akun lainnya.

Hingga berita ini diturunkan, belum ada pernyataan resmi dari pihak keluarga maupun otoritas terkait atas dugaan dan pernyataan publik yang tersebar di media sosial tersebut. 

Sementara itu, kasus kecelakaan yang merenggut nyawa Argo Ericko masih dalam penyelidikan aparat kepolisian.[]