Soal Kecamatan Baluran, Tokoh Ini Sebut Situbondo Butuh Wisata Konservasi

Soal Kecamatan Baluran, Tokoh Ini Sebut Situbondo Butuh Wisata Konservasi

SITUBONDO – Rencana pembentukan Kecamatan Baluran di Kabupaten Situbondo mendapat dukungan penuh dari tokoh nasional, M. Nurdin Razak. Sosok yang telah lama berkiprah di dunia ekowisata ini mengapresiasi langkah Pemerintah Kabupaten Situbondo dalam mendorong pengembangan pariwisata berbasis konservasi di wilayah utara Jawa Timur.

Nurdin, begitu ia biasa disapa, menilai bahwa gagasan pembentukan Kecamatan Baluran merupakan langkah penting di tengah stagnasi pengembangan sektor pariwisata Situbondo selama dua dekade terakhir.

“Saya ucapkan selamat untuk Mas Rio. Ini adalah langkah cerdas untuk Situbondo yang sudah sekitar 22 tahun saya amati mengalami stagnasi dalam perkembangan pariwisatanya,” ujar dosen Fakultas Tourism and Business Universitas Ciputra Surabaya itu pada Jumat, 25 April 2025.

Ia juga menambahkan bahwa Kecamatan Baluran dapat menjadi wajah baru pariwisata Situbondo, sekaligus showroom potensial yang bisa menarik minat wisatawan dari arah Bali maupun Bromo, serta memperkuat sektor UMKM lokal, salah satu misi utama dari kepemimpinan Mas Rio.

“Kecamatan Baluran bisa menjadi contoh, role model, bahkan showroom pariwisata Situbondo, khususnya bagi wisatawan dari arah Bali atau Bromo. Ini akan memberi dorongan besar bagi UMKM lokal,” kata lulusan Ilmu Lingkungan Pascasarjana Universitas Gadjah Mada ini.

Sebagai warga Desa Wonorejo, salah satu daerah penyangga Taman Nasional Baluran, Nurdin menilai bahwa posisi geografis Situbondo sangat strategis karena berada di antara dua destinasi wisata internasional, namun belum optimal mengambil peran dalam peta pariwisata nasional.

“Situbondo selama ini belum maksimal memanfaatkan posisi tersebut. Maka kalau sekarang ada inisiatif membentuk Kecamatan Baluran, saya anggap ini sebagai terobosan yang berdampak positif,” lanjutnya.

Meski begitu, ia juga mengingatkan pentingnya pengelolaan wilayah penyangga taman nasional secara holistik agar masyarakat sekitar ikut menikmati hasil dari pengembangan wisata berbasis konservasi.

“Desa-desa penyangga taman nasional harus merasakan manfaat langsung dari pengembangan wisata yang berfokus pada alam dan konservasi,” katanya.

Nurdin juga menyampaikan dukungan penuh kepada Mas Rio sebagai Bupati Situbondo agar segera membentuk tim penguatan SDM yang memiliki kapasitas dalam bidang konservasi untuk menunjang pengembangan pariwisata yang berkelanjutan.

“Prioritas selanjutnya adalah membangun SDM lokal yang mumpuni untuk mempercepat pendidikan konservasi bagi masyarakat di sekitar kawasan ini,” tambahnya.

Sebagai penutup, tokoh ekowisata tersebut menegaskan komitmennya untuk terus mendukung upaya pengembangan wisata konservasi di Situbondo, terutama di wilayah Desa Wonorejo dan kawasan sekitar Taman Nasional Baluran.

“Kami siap memberikan dukungan penuh, termasuk ide Mas Rio guna meningkatkan taraf hidup masyarakat pesisir utara, khususnya desa-desa penyangga kawasan konservasi di Baluran,” pungkasnya.[]

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index