JAKARTA - Pernyataan mantan Presiden Joko Widodo yang memprediksi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) akan menjadi partai besar dan kuat ke depan menuai reaksi keras dari Palti Hutabarat, mantan relawan Ganjar Pranowo.
Melalui akun X (dulu Twitter) @PaltiWest pada Sabtu (20/7/2025), Palti menyebut prediksi Jokowi tidak lebih dari strategi politik yang tidak lagi mendapat tempat di hati rakyat.
“Dah lah, PSI itu punya keluarga Mulyono. Semuanya juga tahu akal-akalan ente,” tulis Palti.
Ia menilai masyarakat Indonesia tidak bisa terus dibodohi seperti satu dekade terakhir. “Emangnya rakyat modelan termul semua, yang dah 10 tahun ditipu masih aja percaya,” sambungnya.
Berkebalikan dari pernyataan Jokowi, Palti justru memprediksi bahwa PSI tidak akan lolos ke parlemen pada Pemilu 2029.
“Prediksi gue, 2029 ini partai gak bakalan lolos Senayan,” tegasnya.
Palti juga menyinggung kegagalan PSI pada Pemilu 2024, meskipun saat itu Jokowi masih berkuasa dan diduga ada upaya-upaya yang tidak fair.
“Wong waktu Jokowi berkuasa aja gagal lolos, meskipun mencoba curang,” ungkapnya.
Terkait isu bahwa PSI berusaha merekrut kader-kader PDI Perjuangan yang tak masuk struktur partai usai Musyawarah Nasional (Munas), Palti menganggap langkah tersebut tidak akan banyak berdampak.
“Biarin aja. Dari dulu PDI Perjuangan pecah berapa partai aja tetap gak berhasil partai pecahannya. Apalagi ini (PSI),” ujarnya.
Diketahui, saat ini PSI dipimpin oleh Kaesang Pangarep, putra bungsu Jokowi. Dukungan terbuka dari Jokowi kepada partai tersebut terus mengalir, namun hingga kini elektabilitas PSI masih belum menunjukkan kenaikan signifikan.[]