Peneliti UI Temukan Potensi Daun Kaliandra sebagai Sumber Energi Ramah Lingkungan

Peneliti UI Temukan Potensi Daun Kaliandra sebagai Sumber Energi Ramah Lingkungan

DEPOK – Peneliti dari Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Universitas Indonesia (UI), Indah Kurniawaty, mengungkapkan bahwa daun Kaliandra merah yang kerap tumbuh liar di pinggir jalan memiliki potensi besar untuk dijadikan solusi energi bersih masa depan.

“Penelitian ini kami lakukan secara intensif di Laboratorium Nano and Interfacial Chemistry (NIC), Departemen Kimia FMIPA UI, serta di Laboratorium Pertamina,” ujar Indah, Rabu (30/7/2025), di kampus UI, Depok.

Dalam riset doktoralnya, Indah mengembangkan aditif bahan bakar berbasis nanopartikel logam yang disintesis menggunakan ekstrak daun Kaliandra merah. Bahan baku daun diperoleh dari Kebun Biofarmaka IPB, Bogor.

Aditif tersebut ditambahkan ke dalam campuran bensin dan etanol (PE10) untuk memperbaiki stabilitas oksidasi, ketahanan terhadap korosi, dan kualitas pembakaran bahan bakar.

“Meski ramah lingkungan, campuran etanol dan bensin cenderung mudah teroksidasi dan bisa merusak mesin akibat korosi. Di sinilah peran penting aditif dari ekstrak Kaliandra,” jelasnya.

Melalui metode sintesis hijau, tim peneliti memanfaatkan kandungan alami seperti flavonoid dan alkaloid dari daun Kaliandra untuk menghasilkan logam oksida seperti MgO, Al₂O₃, dan MgAl₂O₄.

Hasil pengujian menunjukkan bahwa PE10 yang telah diberi aditif logam dari Kaliandra memiliki ketahanan penyimpanan lebih baik, mencegah karat, dan meningkatkan efisiensi pembakaran.

Ini ditandai dengan kenaikan emisi CO₂ (indikator pembakaran sempurna) serta penurunan emisi NO₂ dan SO₂ yang merupakan polutan berbahaya.

“Saya ingin membuktikan bahwa energi masa depan bisa bersumber dari tanaman lokal seperti Kaliandra—murah, mudah ditemukan, dan ramah lingkungan,” ujar Indah.

Indah Kurniawaty resmi meraih gelar Doktor Ilmu Kimia UI pada 23 Juli 2025 dengan predikat sangat memuaskan dan IPK 3,96. 

Disertasinya berjudul “Peningkatan Kinerja Bahan Bakar Campuran Bensin-Etanol Menggunakan Aditif MgAl₂O₄ yang Disintesis Melalui Metode Sintesis Hijau dari Ekstrak Daun Calliandra Calothyrsus.”

Penelitian ini membuka peluang pemanfaatan tanaman lokal sebagai inovasi bahan bakar alternatif yang lebih bersih dan berkelanjutan.[]

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index