Kemendagri Nobatkan Situbondo Jadi Kabupaten Terinovatif 2025

Rabu, 10 Desember 2025 | 12:56:10 WIB

JAKARTA – Kabupaten Situbondo kembali mengukir prestasi nasional. Kementerian Dalam Negeri resmi menetapkan Situbondo sebagai Kabupaten Terinovatif dalam ajang Innovation Government Award (IGA) 2025. Penghargaan bergengsi ini diterima langsung oleh Bupati Situbondo, Yusuf Rio Wahyu Prayogo di Jakarta, Rabu (10/12/2025).

Mas Rio menyebut penghargaan ini sebagai bukti bahwa transformasi cepat yang dijalankannya dalam 10 bulan terakhir memberikan dampak besar dan nyata bagi masyarakat.

“Alhamdulillah, Situbondo mendapat penghargaan sebagai kabupaten terinovatif. Ini hasil kerja kolektif seluruh jajaran. Yang terpenting, masyarakat sudah mulai merasakan manfaatnya,” ujarnya.

Indikator penilaian dari Kementerian Dalam Negeri antara lain regulasi inovasi, ketersediaan SDM terhadap inovasi, dukungan anggaran, alat kerja, Bimtek, kualitas inovasi, hingga jumlah inovasi yang dilakukan oleh daerah.

Ikon Layanan Kesehatan Gratis yang Mendapat Pengakuan Nasional

Salah satu inovasi paling menonjol yang menjadi perhatian Kemendagri adalah Soca Terak (Sinergi Melayani Masyarakat Situbondo, Cegah Kebutaan dengan Operasi Katarak).

Program ini digerakkan melalui kerja sama Pemkab Situbondo bersama Jhon Fawcett Foundation (JFF), Klinik Tritya Situbondo, Dinas Kesehatan, tenaga medis dan relawan kesehatan di seluruh kabupaten.

Ribuan warga Situbondo mengikuti operasi katarak gratis ini. Banyak di antaranya kembali bisa melihat setelah bertahun-tahun hidup dengan keterbatasan penglihatan.

“Soca Terak sangat berdampak dan menjadi salah satu inovasi yang dinilai paling sukses oleh Kemendagri,” tegas Mas Rio.

Pria yang berlatar belakang pengusaha ini menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang bekerja keras di program tersebut.

“Terima kasih kepada Dinas Kesehatan, BIPPD, Klinik Tritya, JFF, dan seluruh tenaga kesehatan. Ini bukti Situbondo bisa naik kelas lewat kolaborasi,” ucapnya.

BERANTAS: Revolusi Kesehatan Situbondo

Selain Soca Terak, Situbondo juga dinilai unggul dalam inovasi kesehatan melalui program BERANTAS — Berobat Tanpa Batas, salah satu program paling progresif di Jawa Timur.

Dengan total anggaran lebih dari Rp73 miliar, program BERANTAS memberi jaminan layanan kesehatan gratis sepenuhnya bagi seluruh warga Situbondo, cukup dengan menunjukkan KTP atau KK.

Menurut dia, layanan BERANTAS mencakup pengobatan di Puskesmas, layanan rawat jalan & rawat inap di RSUD, layanan kesehatan di RS swasta seluruh Indonesia yang bekerja sama dengan BPJS, serta jaminan tanpa biaya tambahan & tanpa biaya tersembunyi.

Program ini dipuji karena memastikan tidak ada warga Situbondo yang tertinggal dari akses kesehatan berkualitas.

Digitalisasi PAD: Situbondo Tinggalkan Sistem Lama

Situbondo juga melakukan inovasi fiskal melalui digitalisasi PAD, sehingga pendapatan lebih transparan dan efisien.

“Fiskal terbatas membuat kita harus kreatif. Digitalisasi PAD membuat kinerja lebih akurat dan tepat sasaran,” ujar Mas Rio.

Sementara itu, Bank Indonesia mencatat bahwa Situbondo memiliki pertumbuhan ekonomi tertinggi di kawasan Sekarkijang pada triwulan III/2025, melampaui Jawa Timur dan nasional tembus 6,16%.

“UMKM bergerak, pariwisata bangkit, konsumsi warga meningkat. Ini menunjukkan Situbondo menuju arah yang benar,” kata Mas Rio.

Investor Day 2025: Situbondo Mulai Dilirik Besar-besaran

Inovasi lain yang juga dinilai Kemendagri adalah penyelenggaraan Situbondo Investor Day 2025, forum untuk memperkenalkan peluang investasi ke pelaku usaha nasional.

“Dulu Situbondo tak banyak dikenal di peta investasi. Sekarang banyak yang datang, banyak yang tertarik. Ini lompatan besar,” tegasnya.

Mas Rio menegaskan bahwa IGA menjadi energi tambahan untuk mempercepat transformasi birokrasi.

“Mindset harus berubah, tools berubah, skill berubah. Birokrasi tidak boleh jalan di tempat,” katanya.

Mulai 2026, ia akan membuat kompetisi inovasi internal bagi seluruh OPD. “Kita challenge semua OPD. Yang inovatif akan terlihat dan akan kita beri apresiasi,” ujarnya.

Situbondo Naik Kelas: Dari Kabupaten Tertinggal Menjadi Daerah Percontohan

Dengan penghargaan Kemendagri ini, Situbondo melengkapi prestasi 2025, di antaranya Penghargaan Kompas, Penghargaan CNN Indonesia, Penghargaan Radar Situbondo, pertumbuhan ekonomi tertinggi versi Bank Indonesia, Kabupaten UMKM dari Kemenkop UKM, Kabupaten ramah investasi, dan Kabupaten dengan inovasi publik unggulan.

Situbondo kini dipandang sebagai daerah Inovatif, Responsif, Ramah investor, Pro-UMKM, Pro-layanan publik, sedang bergerak cepat naik kelas.

“Era Situbondo Naik Kelas bukan lagi slogan—tetapi realitas yang diakui di tingkat nasional,” pungkas Mas Rio.()

Terkini